Tak pernah sekali ku mencoba untuk melihat ke belakang karena semua baik baik saja, nampaknya. Kalau diperumpamakan seperti secangkir kopi hangat-agak panas yang mengepul asapnya ke udara yang sejuk dengan segarnya embun. Seperti itulah, nampak baik baik saja. Lalu kenangan itu datang, menghampiri dan menyergapku, membawakan sejuta pesan yang dulu saling bertukar tak mengenal waktu … Continue reading Cukup Sepi yang Berucap