Akhir-akhir ini aku banyak dilanda kebimbangan dan kedilemaan yang cukup membuatku harus menuliskannya di sini, dan juga di buku pribadi. Bukan masalah yang berat juga sih, tapi dilema kali ini lebih mengacu pada “what” question. Ya, tentang “apa”.
Tepat di bulan ini aku bekerja disini, yang membuatku bisa mengetahui lebih banyak dan lebih ke dalam tentang dunia pemrograman. Banyak hal yang sudah dicapai dan banyak hal pula yang sudah terjadi.
Aku sekarang sedikit banyak lebih mengerti bagaimana sebuah program itu bekerja, bagaimana berkolaborasi dengan rekan kerja yang juga engineer, dan yang sedang aku pelajari sekarang yaitu bagaimana berkomunikasi langsung dengan orang yang menjadi client atau pengguna dari program yang dibikin, berkomunikasi dengan orang awam yang kurang mengerti teknologi. Karena terkadang saat ada yang minta konsultasi, sering kali mulut ini keceplosan ngomong, “ini masalah APInya mas“, “kayaknya ini error karena gak dapet response dari server deh“, “ohh, ini field di database belum keisi“. Yang membuat raut muka mereka sedikit “heh?”. Mungkin aku harus belajar lebih bagaimana cara menjadi programmer yang humanis.
Ngomongin tentang belajar, emang masalah ini yang ingin aku keluarkan. Tentang apa yang harus aku pelajari dulu. Aku ingin membaca lebih banyak buku, karena mungkin aku orangnya juga sedikit generalist, jadi semua topik buku aku nyaman membacanya. Di lain sisi aku juga ingin mempertajam skill programming lagi, belum lagi kepisah antara backend side atau frontend side dulu. Atau juga akhir-akhir ini aku pengen murajaah ngoding mobile lagi. Ini terjadi karena aku sekarang sudah terbiasa dengan pekerjaanku, jadi pengen mempelajari hal baru lagi. Sekarang malah pusing sendiri jadinya, hahahaha
Udah ah curhatnya, keburu pengen ngoding wkwkwk..
Oh iya, selamat menjalankan ibadah puasa, semoga di ramadhan kali ini kita diberi keberkahan yang melimpah. Aamiin.
Abis tarweh, kebelet pengen buka laptop
16 Mei 2018 / 1 Ramadhan 1439
di Kamar kos no 1 Sri Tanjung
Gamping, Sleman
Yogyakarta
Afrijal Dzuhri 