Saat ini banyak sekali aplikasi yang disediakan di internet dan kita bisa memilihnya apapun yang kita mau, yang kita inginkan atau yang kita butuhkan. Tinggal pencet install, lalu aplikasi tersebut terinstall di device kita.
Saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi pada developer dan yang bersangkutan karena telah membuat sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain pada khususnya saya pribadi. Berikut ini adalah daftar beberapa aplikasiĀ yang biasa saya gunakan dalam keseharian:
Google Keep
Meskipun banyak aplikasi catatan / notes yang lain, tapi saya menggunakan Google Keep ini karena simple dan mudah digunakan. Aplikasi ini saya gunakan untuk mencatat segala hal yang saya ingat dan perlu untuk ditindak lanjuti, seperti kurangan uang ke temen, ingin ngepos apa, ingin belajar apa, ingin kemana, dan lain-lain. Selain itu, aplikasi ini produknya google jadi fitur yang ada sudah pasti bagus. Google Keep ini selain terpasang di Android saya juga terpasang di Chrome sebagai Extension, kalian bisa install di Chrome lewat sini Google Keep Extension
Telegram
Aplikasi chat satu ini saya gunakan untuk keperluan umum, seperti kepoin grup grup pemrograman, ngechat temen kantor, ngirim photo / file yang ngga terlalu besar dsb. Saya memasang aplikasi ini di dua devices, di laptop dan di hape karena memang juga butuh pada saat lagi pengen jauh dari hape.
Kegunaannya seperti Telegram, namun secara penggunaannya saya bedakan untuk orang yang lebih kenal, seperti keluarga, temen sekolah dulu, dan orang yang punya hubungan dekat lainnya. Secara karena aplikasi ini lebih popular di kalangan orang awam dan juga terdapat fitur story.
Buffer
Aplikasi buffer ini saya gunakan karena saya sedang dalam proses menjauhi facebook. Saya mencoba meminimalkan pengguanaan dan pengecekan akun facebook karena itu menurut saya sangat adiktif. Dengan aplikasi ini saya hanya bisa membagikan sesuatu, biasanya link ke akun facebook tanpa membuka facebook. Di pengaturannya, kita juga bisa menyeting jadwal kapan kita bisa mempostingnya dalam bentuk antrian.
Karena sering membaca pada saat sedang ngga ada kerjaan, lagi nunggu sesuatu, aplikasi ini saya gunakan untuk menyimpan artikel agar bisa dibuka secara offline. Biasanya saya gunakan pada saat pulang ke kampung halaman, dimana disana sinyal internet sangat susah dapet yang kenceng.
Medium
Temannya pocket diatas yaitu Medium ini. Sebuah platform untuk menulis dan membaca tulisan berdasarkan keinginan kita. Sangat bagus dan banyak bahan bacaan di dalamnya.
Sound Hound
Nah, kalo sering ketemu lagu dan kepo pengen tau apa judul lagunya, coba install aplikasi ini. Saya pernah tau lagu yang saya denger di tahun 2015 dan karena lagunya tersebut cuman rekaman jadi lirik yang diucapkan si vokalis kurang jelas. Saya coba dengerin dengan seksama lalu nyari lagunya berdasarkan lirik yang aku kira-kira tersebut, dan hasilnya zonk! Baru tahu ada aplikasi buat nyari judul lagu ini setelah 2016, bayangkan betapa mau mati penasaran saya selama setahun.
Ya, aplikasi buat ngoceh ini membantu pada saat lagi gondok, muangkel, sedih, bingung dsb buat ngeluarin unek unek pikiran dan perasaan. Selain itu sebagai programmer, twitter menjadi sosial media paling banyak digunakan oleh programmer programmer hebat di luar sana. Saya juga melihat beberapa programmer lokal juga aktif di twitter, jadi bisa dimanfaatkan juga buat nambah temen.
Translate
Mungkin banyak juga yang mendapat manfaat dari aplikasi ini, aplikasi yang bisa langsung digunakan untuk mencari kata yang kita belum tau artinya. Biasanya, kalo saya membaca artikel atau bacaan yang berbahasa asing saya juga bersedia menyiapkan translate agar tau maksudnya.
Muslim Pro
Berguna sebagai pengingat waktu sholat ketika masih keasyikan ngoding. Selain itu aplikasi ini juga bisa digunakan sebagai alat untuk mengetahui arah kiblat, saya menggunakannya ketika sedang mendaki gunung dan mau sholat. Kita juga bisa mendapatkan pengingat untuk membaca ayat al Quran setiap harinya.
Quran
Meskipun di aplikasi Muslim Pro juga terdapat Al Qurannya, tapi di aplikasi Quran ini, Al Qur’annya berbentuk seperti mushaf, dan halaman serta fontnya mirip dengan mushaf timur tengah yang biasanya kita gunakan.
Youtube
Sekarang siapa sih yang ngga kenal yutup? Platform yang bisa dijadikan sebagai pengganti televisi ini memang sudah menjadi suatu kebutuhan untuk hiburan dan juga kadang sebagai penambah wawasan (jika kita menonton channel yang bermutu). Saya biasanya menggunakan yutup ketika malam hari menjelang tidur. Saya termasuk orang yang susah tidur jika tidak ada suara suara lain, seperti orang ngobrol misalnya. Untuk itu saya inisiatif pas di kantor download-in video video untuk pengantar tidur, kajiannya Ustadz Khalid Basalamah misalnya, atau video guyonnya Percil dan Yudho.
Masuk pak Ekoo !