Manusia Tempatnya Lupa

Sebagai seorang manusia seperti umumnya, apapun profesi kita, dan berapa pun usia kita, pasti tidak luput dengan gejala lupa. Lupa merupakan hal yang sering kita alami entah lupa pada hal yang bersifat sepele, sampai lupa dengan hal yang sangat krusial.

Sejak dari sekolah kita terbiasa untuk mengingat banyak hal, mulai dari jadwal pelajaran, materi pelajaran, hingga jawaban tes ulangan / ujian (benar-benar jawaban) yang sudah didapatkan dari kisi-kisi. Dan untuk mengingatnya kita melakukan pengulangan membaca, sampai kita merasa sudah menghafalnya. Namun, mungkin karena sudah berbeda situasi dan kondisi ketika berada di dalam ruangan ujian, sering kita malah banyak kelupaan tentang jawaban yang sudah kita hafalkan di luar ruangan. Saya sering banget merasakan hal seperti itu, karena itu saya tidak pernah dapat juara saat sekolah. Kebanyakan yang mendapatkan juara temen-temen cewek, dan di rumah kober (sempet) bikin catatan khusus dari kisi-kisi tersebut sehingga sudah dapat dua kali membaca, pas nulis, dan pas baca ulang. Belum lagi pas sampai di sekolah di jam jam belum masuk, pasti mengulang membacanya. Sementara saya, seringnya cuman membaca sekilas pakai kertas temen yang sudah mulai mengawang-awang hafalannya tanpa menggunakan catatannya. Dan itu pun kalo sempet, biasanya berangkat sekolah mepet dan belum sarapan, jadi mending sarapan dulu ke kantin daripada kelaperan pas ujian haha..

Saya mulai terpikir untuk menulis dan menaruhnya di blog mulai sejak SMP kelas 3 kalo tidak salah. Mulai mengenal blog dan mencatat segala hal yang saya dapatkan di blog saya, yang masih saya ingat cuman https://afrijaldzuhri.blogspot.com. Saya menyadari pentingnya nulis di blog yaitu sebagai pengingat bagi diri sendiri ketika lupa, dan selain itu untuk memberi informasi ke yang membutuhkan, jika tulisannya tentang teknikal.

Selain dengan menulis di blog, untuk hal kecil sebagai pengingatnya saya menggunakan aplikasi di smartphone saya. Mengetahui bahwa saya sendiri tidak bisa jauh dari ponsel, saya berusaha menggunakan manfaat di dalamnya. Biasanya saya mencatat hal yang penting di Aplikasi Google Keep. Disana ada fitur untuk membuat card, menulis, dan membuat list.

Di Google Keep, saya membuat beberapa card, masing-masing card memiliki tujuan sendiri untuk mengingatkan saya terhadap suatu hal. Saya mencatat apa yang menjadi keperluan saya disana. Mulai dari :

  • Ide yang seketika muncul untuk saya tulis. Jadi sebelum saya menulis, ketika saya mendapatkan ide entah itu di kamar mandi (paling sering), jalan, dan dimanapun, sesegera mungkin saya catat di google keep sebelum saya menulisnya, sebagai pengingat.
  • Jumlah kurangan uang ke temen. Biar ngga lupa, saya catat juga. penting ini, karena sepeser uang kecil pun jika bukan hak kita ya harus dikembalikan kan
  • Biaya-biaya pengeluaran saya. Bukan semua pengeluaran, hanya biaya yang sifatnya jatuh tempo. Misal, di tanggal sekian harus perpanjang domain, di tanggal sekian harus bayar ini itu dll.
  • Barang yang pengen saya beli. Untuk wishlist saya juga biasa mencatatnya di aplikasi ini, biasanya buku sih kebanyakan yang saya pengen beli, selebihnya perlengkapan naik gunung, dan barang periferal.
  • Hal yang saya programkan. contohnya seperti, saya ingin tidur kurang dari jam 10, saya ingin beli emas, saya ingin beli server dll.

Manusia memang tempatnya lupa, sehingga saya pernah membaca tulisan, “Ikatlah ilmu dengan menuliskannya“.

Di tulisan kali ini, saya hanya ingin mengingatkan diri sendiri akan pentingnya menulis. Selain sebagai pengingat, juga untuk mengingat. Mengingat apa yang pernah ditulisnya dulu, dan tersenyum sendiri.


belum pulang, masih di kantor abis rebuild server
Jum’at, 6 Juli 2018
di Kantor Cyronium, Gamping, Sleman
Yogyakarta

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s