Saya yakin setiap manusia memiliki suatu hal yang dilakukan sebagai pelarian dari masalah yang sedang dihadapinya. Dari beberapa teman yang pernah saya temui, ada yang menjadikan bermain game sebagai pelariannya, ada yang makan banyak atau makan ke suatu tempat yang belum pernah ia kunjungi, ada yang beli mainan, ada yang motoran keliling kota entah kemana, ada yang melampiaskannya dengan menjadi workaholic atau orang yang gila kerja.
Saya sendiri setelah mencari-cari pelarian apa yang cocok buat diri sendiri, ternyata bukan bermain game karena merasa gitu-gitu aja, bukan pergi-pergi karena saya ngga terbiasa bepergian sendiri, meskipun juga bisa menikmati. Melainkan pelarian saya memang dengan membaca buku.
Ketika mood sedang ngga baik atau lagi gabut saya mencoba melarikan diri dari hidup, dengan menjalani kehidupan sebagai orang lain melalui membaca buku. Entah itu buku novel atau yang lain. Tak heran, saya boros untuk membeli buku.
Memang pelarian bukan solusi tapi dengannya masalah bisa terabaikan, pikiran teralihkan, dan emosi meredam.
Jadi, apa pelarianmu? Boleh diceritakan?
Dalam proses menghabiskan buku Bumi Manusia
Jum’at, 15 Februari 2019
di Perum. Grand Harmony Residence No. 23
Karangwuni, Caturtunggal, Depok, Sleman
yogyakarta
Afrijal Dzuhri 