Cara Mudah Meninggalkan Sesuatu

Perubahan dalam diri seseorang membutuhkan ruang. Untuk membawa suatu perubahan yang baru ke dalam hidup, kita harus menyediakan tempat untuk menaruhnya. Kebiasaan harian kita harus ada yang dirubah untuk dimasuki kebiasaan yang lain.

Dari pengalaman saya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan, saya akan lebih mudah meninggalkan sesuatu itu dengan alasan yang jelas. Misal kemarin saya berhasil stop bermain Dota karena jika saya main Dota terus kasian laptop compact saya menjadi ngos-ngosan karena pada dasarnya laptop saya ini memang hanya dikhususkan untuk laptop kerja.

Untuk hal yang sifatnya menghindari, saya selalu menggunakan dengan pendekatan agama. Misalnya menghindari khamr atau minuman keras. Saya gunakan pendekatan agama yang menjadi pegangan saya agar tetap bisa menghindarinya. Saya selalu ingat bahwa jika saya minum khamr, sholat saya 40 hari tidak diterima dan do’a saya tidak diijabah. Bagiku itu sayang. Saya sudah kerja dan sangat mudah bagi saya untuk membeli satu krat atau lebih botol minuman keras, bahkan teman atau kenalan yang mengajak saya minum pun sangat mudah. Alhamdulillah sampai saat ini saya berhasil menghindarinya, meski godaan banyak.

Beberapa bulan yang lalu saya juga sempat menjadi ahli hisap, sudah cukup merasa tidak ada yang perlu dipedulikan. Namun karena yang pergi datang kembali dan dia ngga suka. Karena itu saya tinggalkan juga kebiasaan menghisapnya.

Saat ini saya sedang kecanduan main mobel lejen karena kemarin sempet ingin tau rasanya, eh tapi kok gak mau berhenti push rank haha, belum nemu alasan yang tepat untuk berhenti, jadi nikmati dulu aja.

---

Nunggu waktu nyari takjil
Minggu, 12 Mei 2019 / 7 Ramadhan 1440 H
di meja kerja, perum. Grand Harmony Residence No 24
Karangwuni, Caturtunggal, Depok, Sleman
Yogyakarta