Memberi Rating 5 pada Setiap Driver Ojol

Setelah sekitar 3 tahunan menggunakan Gojek, sudah banyak sekali saya merasa terbantu dengan servicenya seperti go-ride, go-car, go-food maupun go-box yang pernah saya coba. Karena go-ride dan go-car adalah service yang kita bisa ngobrol dengan drivernya, maka setiap kali saya menggunakan jasa go-ride atau go-car saya selalu menyempatkan dan mencoba untuk mengobrol dengan si driver.

Obrolan yang selalu saya awali biasanya adalah “sudah lama jadi gojek mas?”, jawaban dari pertanyaan itu biasanya kisaran tahun atau bulan, jadi bisa saya gunakan lagi untuk menanyakan pertanyaan yang lain. Seperti, “enakan dulu apa sekarang mas?”, “jadi gojeknya fulltime apa sampingan mas?” hingga jika obrolan sudah terasa santai mulai menanyakan hal-hal personal seperti asli mana, sudah berkeluarga apa belum dan sebagainya.

Karena menjadi driver adalah termasuk bekerja dan mencari nafkah, dan saya merasa terbantu juga berkat jasanya. Saya selalu berusaha setiap selesai suatu trip memberi rating bintang 5, apapun kondisinya dengan niat membantu.

Saya kerap ikut bersedih ketika ada postingan di sosial media tentang drama driver ojol yang mendapatkan rating rendah sehingga kena masalah dengan kantor ia bekerja. Saya berpikir apa susahnya sih memberi bintang 5, biar ngga nanggung dan sebagai wujud terima kasih. Dan kenapa tega memberi bintang 1 kepada orang yang sudah berusaha membantumu sekaligus menafkahi keluarganya. Apalagi jika drivernya sudah kelihatan tua, syukur-syukur jika mau memberi tip.

Jika memang ngepasin mendapatkan driver yang kurang baik, daripada memberi rating 1 mending tidak memberi rating saja. Toh kita gak tau sedang ada masalah apa si driver sehingga performanya kurang bagus. Mungkin sedang ada masalah berat yang dihadapi.

Saya menulis ini supaya teman-teman ada niat untuk membantu sesama orang yang saling membantu, sebagai wujud terima kasih dan memberi kebahagiaan orang lain dengan mudah. Siapa tau kan karena rating kita, orang lain bahagia.


Abis pakai go-ride dari stasiun tugu
Minggu, 23 Juni 2019
di kamar lantai 2, perum grand harmony residence no 23
karang wuni, caturtunggal, depok, sleman
Yogyakarta

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s