Perasaan yang muncul jika aku tidur di waktu antara ashar dan maghrib selalu sama, entah itu lama atau hanya sebentar, malamnya merasa kesepian.
Rasa sepi dan hening datang ke dalam diri. Untungnya aku sekarang tinggal di kontrakan yang mana ada orang lain yang bisa diajak interaksi, dan juga sudah ada yang selalu bisa diajak ngobrol via whatsapp, jika tidak harus berjuang melawan sepi sampai malam. Seperti biasanya di tahun lalu.
Suasana sepi dan merasa linglung seperti ini bawaannya sedih, dan juga kerap butuh teman ngobrol entah apalah, yang penting ngga sunyi. Karena biasanya kalo sudah begini dan ga teralihkan, akan sangat tambah sedih, hingga malam saat kembali tidur.
di atas sofa depan kontrakan
Minggu, 7 Juli 2019
Afrijal Dzuhri 