
Berapa bulan silam aku sama teman-teman yang juga dari kampung sedang ngopi di Lelakon Kafe yang ada di Baturetno, Wonogiri tidak jauh dari rumah masing-masing dari kami. Seperti biasa kami berempat ngobrol ngalor ngidul sambil sesekali mengecap kopi yang dipesan.
Kebetulan kami berempat sudah biasa dengan menulis di blog, jadi sesekali topik pembicaraan mengarah kesana. Apalagi salah satu teman dari kami pernah menjadi blogger beneran yang sudah bisa withdraw penghasilan dari adsense.
Entah kenapa tiba-tiba ada teman saya yang teringat dengan grup nulis yang dulu saya buat. Dulu saya bersama teman-teman dari kantor sebelumnya membuat grup menulis, jadi tiap anggota wajib menyetor link hasil tulisannya ke grup 2 artikel setiap pekannya, jika hanya satu bisa mentraktir anggota makan rica-rica di dekat kantor dan jika tidak sama sekali bisa ke McD. Selepas saya berpindah kantor, grup itu sekarang tetap menjadi grup untuk menyetorkan tulisan untuk menginspirasi dan menyadarkan teman yang lain untuk tetap menulis, hanya saja tidak ada punishment.
Grup nulis yang baru ini memiliki beberapa aturan baru, diantaranya:
- Minimal tulisan 200 kata
- Deadline hari minggu pukul 21.00
- Punishmentnya donasi sebesar 50rb ke kitabisa dengan mengirimkan bukti transfer
Yang saya suka dari grup nulis ini, punishmentnya tidak memberatkan anggota jika ada anggota baru yang gabung. Donasi juga disalurkan kepada orang yang lebih membutuhkan, jadi lebih terasa manfaatnya. Toh juga kapan lagi mau berdonasi, dibiasakan dengan dimulai dari paksaan, semoga jadi terbiasa membantu orang lain.
Semoga dengan adanya grup ini bisa menginspirasi yang lain, juga menjadikan sarana untuk belajar menulis lebih baik.
Selamat hari senin !
sebangun tidur menantikan payday, pukul 10.11 am
Senin, 29 Juli 2019
di meja depan
Perum. Grand Harmony Residence No 23
Karangwuni, Caturtunggal, Depok, Sleman
Yogyakarta