Macbook saya kemarin mati untuk yang kedua kalinya (dan yang terakhir). Entah apa penyebabnya. Sebelumnya sudah pernah kejadian sekitar sebulan yang lalu, tiba-tiba mati mendadak dan tidak bisa dinyalakan.
Bulan lalu (yang pertama kali) mati di hari selasa, saya bawa ke tempat service macbook di daerah soropadan. Dibongkar dan dicek. Katanya tidak ada yang bermasalah dan bisa nyala lagi. Bisa saya bawa pulang di hari kamis dan digunakan untuk aktivitas sampai hari jumat.
Di hari jumatnya saya pergi ke tempat teman saya dan tidak membawa laptop, full 2 hari tidak menggunakan laptop. Saya balik minggu malam karena seninnya bekerja. Di malam senin ketika saya pengen menyalakan laptop saya tiba-tiba mati dan tidak bisa dinyalakan seperti minggu lalu.
Dugaan saya laptop saya mati ini karena pernah konslet atau mungkin karena tidak digunakan jadi susah naik powernya. Karena sebelumnya saya juga tidak bekerja ehm nganggur 2 mingguan sama sekali tidak membuka laptop dan kemarin karena tidak digunakan 2 hari jadi ngambek lagi, pikirku.
Saat laptop mati saya coba cas semalaman barangkali karena baterainya drop atau habis. Di pagi harinya bisa nyala lalu saya install ulang barangkali OSnya juga bermasalah. Waktu itu pakai Catalina.
Teman saya Mas Ainul juga mengatakan kalo MBA temennya juga kena kernel panik saat menggunakan Catalina, makanya saya install ulang dan downgrade ke Mojave lagi. Laptop saya nyala dan bisa digunakan.
Selang sebulan, laptop saya kembali error dan sering restart sendiri dengan indikator pesan error “Your computer restarted because a problem”. Awalnya setelah restart bisa lagi digunakan, namun di minggu kedua setelah kejadian mulai restart sendiri itu terjadi bootloop. Benar-benar ketika direstart nyala lalu restart sendiri lagi.
Saya bawa ke tempat service lagi untuk diperiksa penyebabnya. Selang sehari saya dikabari bahwa katanya macbook saya mainboardnya rusak.
Saya tanya misal diganti berapa, dan biaya untuk menggantinya seharga laptop baru. Itu pun mungkin belum jelas nantinya bakalan rusak lagi atau tidak. Setelah berpikir panjang berbalut kesedihan, saya memutuskan untuk membiarkannya rusak dan membeli laptop baru.
Sekarang alhamdulillah udah ada gantinya. Saya membeli Thinkpad x250 sebagai gantinya. Meski sekarang lagi proses adaptasi dengan layout keyboard yang sangat jauh berbeda dengan kebiasaan saya ketika menggunakan Macbook, namun lumayan lah bisa buat mencari duit lagi.
Semoga awet.
di kosan gamping sebelum mandi
Jumat, 28 Februari 2020
Afrijal Dzuhri 